Tourist/Backpacker Ampun. Libur suntuk lagi nih, Gaada kerjaan. Abis paling banter juga cuma ke rumah sodara. Aku ingin liburan ke tempat yang dingin, yang banyak hutan cemara, ya semacam itu. Gue jadi ngebet banget ke tempat kea gitu. Ada yang bisa kasih saran??
Gue pernah baca tentang traveller's tale. Ceritanya tentang empat sekawan yang pada melancong ke eropa ala backpacker. Kocak deh. Ada yang uangnya pas-pasan, terus nekat naik pesawatnya negara antah-berantah, terus dikira buronan, begitu salah tangkep, dia dapet hadiah nginep di hotel yang enak gitu lah. Terus ada juga yang kudu numpang sama bule-bule gajelas.
Terus, di akhirnya ada tips-tips gimana jadi backpacker yang baik. Jadi antara turis dan backpacker/traveller itu mirip tapi tak sama aka serupa. Yang gue inget itu, turis membeli souvenir, traveller/backpacker membeli pengalaman. Jadi, prinsipnya buat traveller itu, yang penting bawa camera atau handycam buat ngerekam apa yang udah dia dapat dari perjalanannya. Cuma, dukanya jadi traveller, karena kita gak dinaungi agen tour, dan umumnya budget traveller itu terbatas, kudu pinter-pinter ngelola uang, milih alat transportasi dan penginapan yang se-efisien mungkin, harus berani bertanya, karena kita gak punya tour-guide, dan sebagainya.
Buat yang mau liburan ala traveller (haha, kalo seumuran smp mana mungkin? ah mungkin aja! haha) bisa liat majalah intisari, kalau gak salah desember 2009 deh.
Udah, itu aja yang bisa gue sampain. Kalau dihitung-hitung, jadi travellers lebih berharga sih, karena kita jadi lebih bebas "ngejajah" daerah yang kita kunjungin. Dan backpacker itu harus cerdik ngadepin segala situasi dan kondisi. Karena kan kita di negeri orang. So, choose your style, tourist/backpacker?

Labels: hollyday

  ¶ 12/12/2009