The Simply-Nice Page
1/25/10
  TRY OUT WEEK
Terus terang, UN sekarang siap banget ngebunuh reputasi di dunia pendidikan. Bandingin deh sama waktu kelas 6 sd dulu. Ngga ada (jarang) iming-iming ngga lulus. Itulah mengapa kita belajar juga santai banget. Tapi sekarang?? UN SMP ngga banget deh kadang. Masak iya sih, nasib 3 tahun gempor-gemporan di SMP harus diputuskan oleh test 4 hari masing-masing 2 jam? SO UNFAIR. Udah gitu, peluang TIDAK LULUS masih ada pula. ASGATA

Nah, maka itulah sekolah tercinta rajin mengadakan Try Out, atau simulasi ujian. Agak edan juga menghadapi Try Out. Kalau gue sih udah "nyobain" TO dari Primagama sama dari Ganesha Operation. Bobot beban ya jelas lebih susah TO, soalnya kan TO buat ngadepin kemungkinan soal tersusah yang bakal keluar pas UN nanti. Tapi kan beban mental ga seberapa ya kalau pas lagi ngerjain Try Out, dibandingin hidup mati sebagai anak SMP dipertaruhkan pas UN.

Ohya, biar kita semu lulus, dibentuk deh namanya kelompok belajar. Kalau di kelas gue sih, katanya kalau ada yang nggak lulus, ketua kelompok (gue, marolop, kevin, bintang, dewi, rika) bakal diGANTUNG (how cool?)

Tapi, kita jangan mau nyerah sama keadaan. Pokoknya, usahain teman-teman kita lulus UN 100%, ngga terkecuali. Mau yang ganteng, populer, bodoh, pinter, yang penting LULUS.

And let us yelling "WELCOME HIGH SCHOOL !!"

Labels: , ,

 
1/22/10
  The Angevella and The Queen (Part 2)
Akhirnya, mereka-mereka si makhluk gaib ini pada latian buat ngadepin Ujian Nasional, yang emang pelaksanaanya bentar lagi. "Aduh, panik nih gue. Gue kan ga bisa berantem kea loe-loe pada!" (jujur, gue bingung sendiri kenapa Ratunya jadi berlogat betawi gini =p)
"Woy, nyantai napa. Gue aja belom belajar", kata si Petai. "Loe mah kapan belajarnya,hahaha", ujar si Peria (Tetep ya ketawa, gatau kondisi lagi panik ya njel,). "Tenang, kita semua kudu tenang. Siapa tau un nanti gampang", kata si Penang. "Iya juga sih. Tapi kan loe semua udah berpengalaman, sedangkan gue?", kata si Ratu Lala sedih. "Yaelah, Rat, loe kan udah mimpin negara kita sejak loe dalam kandungan (?). Masak hal bampak kea gini loe nyerah", kata si Penter. Tiba-tiba, si Pentil ikutan nyambung, "Iyeye, Ratu kudu sumanget gitu. Jangan nyerah gitu, jangan bersedih gitu". "Loe mingkem aja gitu, haha", kata si Angel. "Rese loe, njel", kata Dela. "Eh, udah woy, jangan berantem. Hehe, tapi makasih ya, loe semua masih mau ngedukung gue yang kesepian ini", kata Ratu Lala (agak berlebihan). "Iih, Ratu Lala agak lebay, tinggalin yuk!), kata Rani. "Eh, pada kemana? ikutan dong!!," kata Ratu Lala sembari lari-lari kea indiahe begicu. Jadilah hari itu mereka berkejar-kejaran ibarat Kuch Kuch Hota Hai (negara asal gue! awh!)
Keesokan harinya, mereka mulai berlatih, agak serius. Tapi gakpapa, namanya juga anak muda, punya darah muda, darahnya para remaja, yang selalu merasa (loh, kok jadi BANG RHOMA gini?). Skip, mereka latihan, dan latihan, dan latihan ampe mual. Ibaratnya kalau sepeda udah digenjot dari depok sampe banten (Bayangkan betapa jauhnyaaa haaa --->nyanyiin pake lagunya SO7 yang betapa deh, wkwkw). Tapi mereka pantang menyerah. Meskipun muka mulus para pendekar kita udah bengakak karena saling berantem satu sama lain, they never stop (emang niatnya balas dendam kali ya,hihi). Setelah 12 jam latian (kea obat nyamuk bakar, tahan 12 jam), mereka pun istirahat. "Aduh capek nih!", kata si Stella. "Semuanya juga dodol, haha", kata Angel (still laugh, besh!). "Kita minum jamu kuat yuk!" kata Ratu Lala. "Hah, jamu kuat apaan, kuat ngangkat gajah?", kata Penang agak shock. "Yeh, jamu kuat itu resep yang udah gue bikin dari dulu, itu buat nguatin badan. Yang capek jadi bugar, yang bugar jadi capek, eh,eh salah. Maksudnya, yang bugar tambah bugar gitu loh", kata Ratu Lala. "Oh, jadi semacam suplemen gitu ya La, emang bahannya apa?" tanya Stella. "Dari kotoran burung hantu, telor, seledri, dan serai", kara Ratu Lala. "Itu jamu atau cairan anti nyamuk?", tanya Dela. "Oh iya, lupa gue tambahin baygon", kata Lala. "Edan loe, ya. Yang ada kita semua otw ke surga, La", kata si Rani. "Iya, kalo masuk surga, kalo neraka gimana. Mana dosa gue segede gajahnya gajah", kata Angel. "Iya, tapi nanti kan loe semua jadi kuat, dipanah ga kerasa, ditusuk ga kerasa. Aman deh", kata Rau Lala. --ziing, semua diam.
"Eh, gue becanda lah. Yaelah, gampang amat ditipu loe pada", kata Lala. "Gue juga udah curiga sih sebenernya," kata Stella sok tahu. "Ye, kan tadi elu yang paling panik", bales Angel. "Udah yuk, laper nih gue. Makan dulu yuk di basecamp, lagian kan gue udah bikinin jus yang enak buat kalian. Jus Melinjo, pada suka kan!", kata Lala. "Oh, itu gue paling suka. Jus melinjo kan? emping sama air diblender." kata Stella. "Eh, tapi kok di basecamp, kenapa gak di istana aja?", tanya Rani curiga. "Ehm, istana lagi direnovasi. Lagian gue udah bikin ayam goreng kok di rumah loe", kata Lala. "Hah?! Ayam?! Loe masak ayam gue?!?! Sobarudin?!?! Julaeha?!?! Pantesan dari tadi ga ada kokokpetok. Tega lu ah", kata Rani rada sedih. "Siapa bilang, gue goreng ayam loe. Gue barusan beli di pasar. Udah yuk, ke basecamp !", ajak Lala.
Siang itu, mereka pun kembali bersenang-senang. Akankah mereka berhasil untuk menjadi pemenang dalam Ujian Nasional nanti. Kita doakan saja (harus bisa!). NANTIKAN PART 3, KALAU GUE SEMPAT BIKINNYA.

(bersambung)
 
1/20/10
  9th GRADE !!!!!!
We are CONFUSE TIRED SHAKE CRAZY LAZY TOTALLY !!!!!!!!

My God, Exam getting closer. Come on all 9th grade. Face it, win it, kill it !!

Labels:

 
1/17/10
  The Angevella and The Queen (Part 1)
Suatu hari, di Kerajaan Mardi Yuana, hiduplah lima orang pendekar wanita yang memiliki kelebihan masing-masing. Mereka adalah Angel si Peria (Pendekar Ceria), karena selalu tertawa, Evira si Petai (Pendekar Santai), karena dialah pendekar paling santai sedunia, ada Stella si Penter (Pendekar Pinter), karena dia yang paling pintar tapi kegendutan, ada Adela si Pentil (Pendekar Centil), dialah yang paling peduli penampilan, dan terakhir adalah Sarah si Penang (Tenang), yang selalu tenang dan setia memotivasi teman-temannya. Mereka memiliki satu misi yaitu melindungi Ratu Lala. Beliau adalah Ratu Tunggal dari Kerajaan Mardi Yuana, yang juga pelindung dari Angevella.

Suatu hari Adela si Pentil sedang berjaga-jaga di taman belakang istana, sambil bercermin. Cermin bukan sembarang cermin. Cermin itu adalah cermin ajaib yang bisa memberikan informasi tentang masa depan. "Humm, aku merasa ada yang tidak beres", ujar si Cermin Ajaib. "Memangnya ada apa gerangan?", tanya Adela. Sejenak, suasana sunyi diam, lalu Cermin Ajaib berujar kembali. "Ada suatu hal yang mengancam kerajaan. Ratu harus segera diamankan. Karena si penjahat mengancam nyawanya. Panggil teman-temanmu yang lain!". "Baiklah", kata Adela si Pentil dengan cepat. Segera ia memanggil teman-temannya untuk berkumpul di rumah Evira si Petai, basecamp Angevella. "Peria, Petai, Penter, Penang, ayo kita berkumpul!" seru Adela si Pentil lewat iPhone (anjeeer!)

Setelah beberapa saat, tibalah mereka semua di basecamp Angevella. Kehadiran mereka sempat membangunkan dua ekor ayam kate-nya Evira si Petai. Dengan jurus tiupan angin lembayung dari si Penang yang bikin relaks, kembali tidurlah ayam-ayam itu. "Ada apa ini, kok tiba-tiba manggil?", tanya Stella si Penter. "Iya nih, hha. Kamu iseng ya Pentil?", tanya Angel si Peria. "Hah, begini teman-teman. Aku baru saja mendapat kabar buruk dari Cermin Ajaib. Katanya akan ada bahaya mengancam kerajaan kita. Akan ada bencana bagi kerajaan kita. Dan yang lebih buruk lagi, Ratu Lala dalam bahaya !", ujar si Pentil buru-buru. "Alaah, santai dulu. Kita pikirin bareng-bareng" ujar si Petai, yang emang selalu santai. "Oke, kita emang kudu tenang. Tapi atas dasar apa? Tadi aku baca koran, dan melihat ada berita yang cukup menghebohkan. Pertarungan Nasional, atau yang biasa kita sebut Ujian Nasional akan dipercepat. Yang lebih parah, Ratu juga harus ikutan. Padahal, ini bahaya, bahaya, akhhh ! Aku aja kadang suka salah langkah", ujar Penter panjang lebar. Tenang saja, gimana kalau kita kasih tahu si Ratu tentang semua ini. Kita latih dia dan kita pun juga belajar bersama-sama", ajak si Penang. Lalu si Petai kembali angkat suar, "Udah teman-teman, gimana kalau kita kasih tau aja ke Ratu Lala besok pagi? Aku jamin dia ngga bisa dalam keadaan lebih tenang besok. Setuju?". "Aku sih setuju aja, lebih setuju kalau kita boleh menginap di sini? Gimana, setuju guys?, tanya si Penter. "Setujuuu, hahahaha !", ujar si Peria bersemangat. "Dasar ga mau rugi, hehe", ujar si Petai kepada Penter.

Bagaimanakah kelanjutan ceritanya. nantikan part 2.

Labels:

 
1/15/10
  Random Mood
Ngga tahu kenapa, gue ngerasa mood, perasaan, semuanya ngga beraturan alias randomood.
Gila ngga sih gue? Atau jangan-jangan psycho lagi. Or maybe it caused by some problems like :

1. Serasa mati gaya di kelas alias terkucil. Even sometimes I feel like they are totally fun. It's hard to adapted, hix

2. Jealous. Stupid reason of being random. Ngga banget, ini bukan gue banget. Oh God !

3. Afraid to face the national examination. Okayh, It's a little bit logic than jealous, hhh. Yah, kalau ini normal lah, bikin siswa/i sd-sma berasa deg-degan.

4. Kurang bergaul. Yea, mungkin karena inilah gue mati gaya

5. Pemalu, gak berani

6. Malas

Udah,udah. Jadi buka aib. Gue bingung sendiri cari penyelesainnya.

*sorry posting spamming =(

Labels:

 
my journals, part of my life =D

My Photo
Name:
Location: Depok, Indonesia

I am a girl who loves to share happiness, laugh, and love everyday !

Archives
November 2009 / December 2009 / January 2010 / March 2010 / April 2010 / May 2010 /


Powered by Blogger

Subscribe to
Posts [Atom]


ShoutMix chat widget



Check People Around!!
Rani's Melania's Fevri's Marolop's Andreas's Sarah's (Twinsist!) Ernest's Bintang's Dito's Irene's

Check Mine!!
Facebook Twitter Formspring (Go Ask Andrien!) Looklet