The Simply-Nice Page
5/18/10
  Boring !
Hey, think about this :
How if you have some spare times, about almost a month?

Reaksinya pasti beragam. Ada yang bilang, liburan sebulan itu pasti menyenangkan, seru, or whateva. Tapi bagi gue, liburan sebulan itu nggak terlalu menyenangkan. Pasalnya (menurut UUD 1945, halah nyimpang!), gue beneran kesepian, bosen, ga bisa ngapa-ngapain selain online.

Yang gue lakuin biasanya main sama anak-anak, ato jalan ato apa kek. Beginilah resikonya kalo libur ga barengan sama anggota keluarga yang lain. Mau diajak jalan, kakak ujian, nyokap bokap kerja. Dan tinggallah disini aku sendiri. Huew, yah, paling nggak, gue akan lebih rajin buat main dan nulis-nulis disini. My blog is one of the most comfortable web, I love this! Seenggaknya, gue jadi punya banyak waktu buat nulis disini. Yah, semoga dengan banyak postingan, readers juga semakin banyak yang dateng yeah, haha. Kalo nggak salah tadi gue liat, udah ada 105 readers loh. Haha, senang udah ada yang berkunjung. Yah, mudah-mudahan, pada komen juga yeah.

Okeh semuanya (goyang mas, seer!) haha, ga jelas? Ya, namanya juga saya, hahahaha. By the way, for all who read this, tolong kasih gue sarans (jamak pake S, haha) dong. Enaknya libur itu gue isi dengan cara apa. Syaratnya adalah : Ga menghabiskan banyak duit (kekbo-->bokek) tapi menghabiskan banyak waktu, bisa dilakuin bareng-bareng, dan harus menyenangkan! Haha, banyak mau ya gue. Nanti yang beruntung, gue kasih hadia berupa : DOA PANJANG UMUR, haha. Kea gini gambarnya :

Labels: , ,

 
  ALFONSUS
Okay, Alfonsus bukan nama cowok yang gue taksir, atau nama bokap gue. Alfonsus adalah nama lingkungan gue, lingkungan gereja. Lingkungan Alfonsus sekarang rasanya beda. It feels like One Big Happy Family. Gue seneng banget aktif disini. Mostly caused of OMK (Orang Muda Katholik). OMK Alfonsus itu ada Mbak Dhita, Mbak Dian, Dito, Mbak Agnes, Veri, Wisnu, Krisna, Jaya, Dudit, Mbak Ana, Mbak Rindy, Mbak Monic, Mbak Nita, dan siapa lagi ya? Yap, pokoknya banyak. (Haha). Awalnya, anak-anak muda ini belom lahir, sampai akhirnya ada Family Gathering, dibentuklah OMK ini. Gue inget banget, awal ketemu di rumah om Damar. Ketemu muka-muka ali pertama kalinya. Si Krisna pemalu abesh, Dito masih alim (emang sekarang gimana? haha), pokoknya masih belom deket.
Terus, kita pun jadi sering "rapat" dan ngumpul buat nyiapin fam gath di erema puncak. Mulai dari simulasi, nyiapin peralatan dan semuanya. Pas Hari H, semuanya pun berjalan lancar. Hasil kerja kita pun dianggap sukses, hehehe.
Sekarang sejak Alfonsus punya tambahan OMK, jadi makin tambah rame, tepatnya rame sendiri. Haha, tapi ngga papa. Dengan ada lo semua, gue jadi makin semangat ikut aktif di lingkungan. Thx yeaaah !

PS : Buat dudit, nanta, dan wisnu yang mau pindah, jangan ngabur dan jangan lupa sama OMK. Awas aja lo semua, hahahahaha

Labels: , ,

 
5/14/10
  Say Goodbye to Junior High School
Akhirnya, masa tiga tahun perjuangan di SMP selesai sudah. Yap, kita udah harus berpindah ke jenjang baru, SMA. Artinya, harus mulai adaptasi, meninggalkan teman-teman SMP, dan tunduk lagi sama kakak-kakak kelas baru. Berat rasanya? Ya iyalah. Baru kemaren rasanya masuk SMP. Baru kemaren kayaknya kita MOS. Tapi kita harus ninggalin masa-masa putih biru, dan siap jadi siswa putih abu-abu. Bagi gue, dunia SMP sangat amat berharga. Di tahap SMP, gue jadi lebih dewasa, lebih berani, dan lebih setia kawan. Gue kenal apa yang dinamain "naksir", gue jadi kenal banyak orang, gue bisa lebih meng-explore apa yang ada diri gue, dan lebih penting gue nemu jalinan persahabatan baru : ANGEVELLA.
Sebelumnya, gue bersyukur, dikasih banyak momen indah di SMP. Like what people says : Good Moments can't buy with Money, begitupun semua momen yang udah gue
dapetin gak bisa ditukar dengan apapun. Kalau momen-momen itu direkam dalam kaset, gak akan gue jual, kecuali itu orang bayar gue 10 M! (hhahaha!) Yah, semua tawa-tangis-ngakak-ngesot, semuanya itu bakal indaaaah banget. Gue kebayang kalau semua temen gue jadi kakek-nenek, jadi bapak-ibu, orang dewasa. Pasti mereka akan cerita ke anak, cucu, tentang masa sekolah. Gue pun juga akan begitu. Gue sayang semua temen gue. Sesebel apapun, gue akan kangen sama semua sohib gue. Ohya, dan semua pahlawan gue, Guru-guru gue. Mulai dari Bu Maria YS sampe Mas Adi, semua udah jadi orang tua gue di sekolah.
Intinya, gue akan kangen berat, dan merasa kehilangan. Kehilangan masa-masa indah, pagi-pagi masuk kelas, duduk, kadang tidur. Kangen denger bunyi bel yang bikin telinga pekak, dengerin speaker yang ada di kelas, kangen ngeliat Salib dan Foto uskup di belakang, dan banyak banget yang gue kangenin.
Oh ya, mengenai sahabat-sehidup-semati gue, ANGEVELLA, kita janjian buat selalu ngumpul, paling nggak dua kali sebulan.

Pesan khusus buat Angel, Lala, Rani, Adela, dan Sarah :
Gue sayang elo semua. Makasih atas semua lelucon, makasih atas semua momen indah, foto loncat, foto narsis, dan semua hal yang udah bikin gue tertawa. Makasih karena
sampai sekarang kita masih temenan. Gue pengen banget, kita temenan sampai ibu-ibu, nenek-nenek. Kita punya anak, cucu. Kita besar bareng, kita tertawa bareng. Gue minta maaf, if sometimes I could be someone who so annoying, jadi anak yang lebai. Tapi gue belajar banyak sama loe semua.
Thx for the all moments that we made together. Success on you, and be happy, OK?

Mungkin itu aja wasiat gue (haha, kea uzur aja ya!). Siap-siap : WELCOME HIGH SCHOOL =D =D =D

Labels: , , ,

 
1/17/10
  The Angevella and The Queen (Part 1)
Suatu hari, di Kerajaan Mardi Yuana, hiduplah lima orang pendekar wanita yang memiliki kelebihan masing-masing. Mereka adalah Angel si Peria (Pendekar Ceria), karena selalu tertawa, Evira si Petai (Pendekar Santai), karena dialah pendekar paling santai sedunia, ada Stella si Penter (Pendekar Pinter), karena dia yang paling pintar tapi kegendutan, ada Adela si Pentil (Pendekar Centil), dialah yang paling peduli penampilan, dan terakhir adalah Sarah si Penang (Tenang), yang selalu tenang dan setia memotivasi teman-temannya. Mereka memiliki satu misi yaitu melindungi Ratu Lala. Beliau adalah Ratu Tunggal dari Kerajaan Mardi Yuana, yang juga pelindung dari Angevella.

Suatu hari Adela si Pentil sedang berjaga-jaga di taman belakang istana, sambil bercermin. Cermin bukan sembarang cermin. Cermin itu adalah cermin ajaib yang bisa memberikan informasi tentang masa depan. "Humm, aku merasa ada yang tidak beres", ujar si Cermin Ajaib. "Memangnya ada apa gerangan?", tanya Adela. Sejenak, suasana sunyi diam, lalu Cermin Ajaib berujar kembali. "Ada suatu hal yang mengancam kerajaan. Ratu harus segera diamankan. Karena si penjahat mengancam nyawanya. Panggil teman-temanmu yang lain!". "Baiklah", kata Adela si Pentil dengan cepat. Segera ia memanggil teman-temannya untuk berkumpul di rumah Evira si Petai, basecamp Angevella. "Peria, Petai, Penter, Penang, ayo kita berkumpul!" seru Adela si Pentil lewat iPhone (anjeeer!)

Setelah beberapa saat, tibalah mereka semua di basecamp Angevella. Kehadiran mereka sempat membangunkan dua ekor ayam kate-nya Evira si Petai. Dengan jurus tiupan angin lembayung dari si Penang yang bikin relaks, kembali tidurlah ayam-ayam itu. "Ada apa ini, kok tiba-tiba manggil?", tanya Stella si Penter. "Iya nih, hha. Kamu iseng ya Pentil?", tanya Angel si Peria. "Hah, begini teman-teman. Aku baru saja mendapat kabar buruk dari Cermin Ajaib. Katanya akan ada bahaya mengancam kerajaan kita. Akan ada bencana bagi kerajaan kita. Dan yang lebih buruk lagi, Ratu Lala dalam bahaya !", ujar si Pentil buru-buru. "Alaah, santai dulu. Kita pikirin bareng-bareng" ujar si Petai, yang emang selalu santai. "Oke, kita emang kudu tenang. Tapi atas dasar apa? Tadi aku baca koran, dan melihat ada berita yang cukup menghebohkan. Pertarungan Nasional, atau yang biasa kita sebut Ujian Nasional akan dipercepat. Yang lebih parah, Ratu juga harus ikutan. Padahal, ini bahaya, bahaya, akhhh ! Aku aja kadang suka salah langkah", ujar Penter panjang lebar. Tenang saja, gimana kalau kita kasih tahu si Ratu tentang semua ini. Kita latih dia dan kita pun juga belajar bersama-sama", ajak si Penang. Lalu si Petai kembali angkat suar, "Udah teman-teman, gimana kalau kita kasih tau aja ke Ratu Lala besok pagi? Aku jamin dia ngga bisa dalam keadaan lebih tenang besok. Setuju?". "Aku sih setuju aja, lebih setuju kalau kita boleh menginap di sini? Gimana, setuju guys?, tanya si Penter. "Setujuuu, hahahaha !", ujar si Peria bersemangat. "Dasar ga mau rugi, hehe", ujar si Petai kepada Penter.

Bagaimanakah kelanjutan ceritanya. nantikan part 2.

Labels:

 
my journals, part of my life =D

My Photo
Name:
Location: Depok, Indonesia

I am a girl who loves to share happiness, laugh, and love everyday !

Archives
November 2009 / December 2009 / January 2010 / March 2010 / April 2010 / May 2010 /


Powered by Blogger

Subscribe to
Posts [Atom]


ShoutMix chat widget



Check People Around!!
Rani's Melania's Fevri's Marolop's Andreas's Sarah's (Twinsist!) Ernest's Bintang's Dito's Irene's

Check Mine!!
Facebook Twitter Formspring (Go Ask Andrien!) Looklet